Recent Posts

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, January 25, 2020

Romelu Menyebut Antonio Conte Adalah Sampah | BANDAR BOLA

Romelu Menyebut Antonio Conte Adalah Sampah

BANDAR BOLA

54bandar.com - Romelu Lukaku ingat secara persis bagaimana pelatihnya di Inter Milan, Antonio Conte, memacu kemampuannya dengan sangat keras. dia bahkan sampai disebut sebagai sampah oleh mantan pelatih Chelsea tersebut.

BANDAR BOLA EURO



Penyerang asal Belgia itu bergabung dengan tim yang berjulukan Nerrazurri ini pada bursa transfer musim panas kemarin. Penyerang asal Belgia tersebut diboyong dari Manchester United dengan mahar yang cukup tinggi, yaitu sebesar 75 juta pounds.

BANDAR BOLA EURO 2020


Angka tersebut tidak sia-sia, sebab Romelu Lukaku menjadi salah satu penyumbang gol terbanyak di Inter Musim ini. Dari 26 kali penampilannya disemua kompetisi, Lukaku mencetak gol dan menyumbangkan empat assist.

BANDAR BOLA PIALA EROPA


Perolehan ini seolah membuktikan bahwa dirinya masih tajam seperti sedia kala. Tidak seperti yang orang-orang katakan saat dirinya masih memperkuat Manchester United musim kemarin.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2020


Penyerang berusia 26 athun ini memang di kenal sebagai penyerang yang tajam sebelum musim 2018/19. namun untuk musim ini, dia harus berterima kasih kepada sang pelatih yang sudah memacunya untuk menjadi penyerang berbahaya.

AGEN BOLA EURO 2020


Dia teringat laga fase grup Liga Champions kontra Slavia Praha. Pada waktu itu, Lukaku mengakui sedang tampil buruk dan membuat Antonio marah hingga memanggilnya dengan sebutan yang menyakitkan.

AGEN BOLA PIALA EROPA 2020


"saya ingat salah satu penampilan perdana saya kontra Slavia Praha, saat saya bermain buruk seperti sampah, dan syaa mendapatkan kata-kata itu dari nya di depan seluruh tim." ungkap sang penyerang.

PIALA EROPA 2020


Dia menyebut bahwa saya sangat sampah dna dia akan menarik saya keluar setelah pertandingan berjalan lima menit kalau saya masih melakukannya lagi." lanjutnya.

Benar saya, Romelu langsung bertransformasi menjadi penyerang yang buas pada pertandingan berikutnya. dan kebetulan saat itu tim Nerrazuri sedang menjalani laga penting melawan salah satu rivalnya, AC Milan.

UEFA EURO


Itu merupakan hal kecil. kami memainkan laga Derby Milan tepat setelahnya, dan saya menjalani salah satu permainan terbaik saya di musim ini." tambahnya pria yang juga pernah membela Everton tersebut.

UEFA EURO 2020


Dia memberikan saya hal tersebut dia melangkahi kepercayaan diri saya, namun juga membuat saya bangun. dia melakukan itu kepada semuanya tidak peduli siapapun anda. semuanya sama.

Ini tidak pernah terjadi kepada saya sebelumnya. tidak pernah terjadi. sang pelatih, dia memberitahu anda kalau sedang bermain baik atau buruk langsung di depan wajah anda." tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman